![]() |
Dok. Pasaman post Media cetak dan digital Ketua Umum DPP LAKAM Azwar Siri dan Gubernur Mahyeldi Tampak Sangat Harmonis, Perkuat Sinergi Pembangunan Sumatera Barat |
Sumatera Barat - Pasaman post.com |
Suasana keakraban dan keharmonisan terpancar jelas saat Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Advokasi kebudayaan Minang kabau (DPP LAKAM), Azwar Siri, S.H., C.Med., CPL., melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P.
Pertemuan yang menjadi sorotan publik ini menunjukkan sinergi yang kuat antara lembaga adat dan pemerintah daerah dalam memajukan Ranah Minang, Dalam sebuah foto yang beredar luas, Azwar Siri dan Gubernur Mahyeldi tampak sangat serasi dan akrab.
Ketua Umum LAKAM terlihat mengenakan kemeja putih berlengan panjang dengan emblem organisasinya, sementara Gubernur Mahyeldi tampil kharismatik dengan peci dan busana muslim yang rapi.
Senyum merekah di wajah keduanya mengindikasikan suasana diskusi yang positif dan konstruktif. Keharmonisan ini tidak hanya sekadar citra, namun mencerminkan komitmen bersama untuk membangun Sumatera Barat yang lebih baik.
Pertemuan ini bukanlah sekadar agenda formal, melainkan wujud nyata dari kolaborasi yang erat antara pemangku adat dan kepala daerah.
DPP LAKAM, sebagai payung besar bagi kerapatan adat di Minangkabau, memiliki peran fundamental dalam menjaga nilai-nilai luhur dan kearifan lokal.
Sementara itu, Gubernur Mahyeldi memegang kendali atas arah kebijakan pembangunan daerah, Ketika dua kekuatan ini bersatu dalam semangat kebersamaan, potensi untuk menciptakan terobosan-terobosan baru sangatlah besar.
Berbagai kalangan mengapresiasi keharmonisan yang ditunjukkan oleh kedua tokoh ini. "Ini adalah contoh yang baik bagaimana lembaga adat dan pemerintah bisa bekerja sama secara erat, saling mendukung, dan menghormati peran masing-masing, Keharmonisan seperti ini sangat penting untuk stabilitas dan kemajuan daerah," ujar seorang pengamat sosial budaya di Padang.
Diperkirakan, agenda pembahasan dalam pertemuan ini mencakup isu-isu krusial seperti pelestarian adat dan budaya Minangkabau di tengah gempuran modernisasi, pemberdayaan ekonomi masyarakat adat, serta peran strategis LAKAM dalam mendukung program-program pembangunan yang berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal.
Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman Azwar Siri di bidang hukum dan mediasi (C.Med, CPL) serta kepemimpinan Gubernur Mahyeldi, diharapkan lahir gagasan-gagasan inovatif yang dapat diimplementasikan untuk kesejahteraan masyarakat.
Keharmonisan yang terpancar dari pertemuan Azwar Siri dan Gubernur Mahyeldi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat Sumatera Barat untuk bersatu padu.
Dengan semangat 'basamo mambangun nagari', sinergi antara adat dan syarak, serta pemerintah, akan menjadi fondasi kokoh bagi Sumatera Barat yang maju, berbudaya, dan sejahtera.
Masyarakat luas menantikan realisasi dari hasil pertemuan ini dalam bentuk program-program nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.
(Tim, Pasaman post)