![]() |
Dok. Pasaman post Media cetak dan digital Silaturahmi Kepala Jorong Langgam Sejati Bersama Tokoh Adat dan Masyarakat Lubuk Karak Kinali: Pererat Persatuan dan Komitmen Pembangunan |
Pasaman Barat - Pasaman post.com |
Dalam semangat mempererat silaturahmi dan memperkuat sinergi antar elemen masyarakat, Kepala Jorong Langgam Sejati, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar pertemuan hangat bersama sejumlah tokoh penting dari Kampung Lubuk Karak dan Kampung Cubadak. Acara ini berlangsung penuh kekeluargaan di Lubuk Karak pada Senin, 28 Juli 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Zulbahri Dt. Rajo Magek selaku Niniak Mamak Kampung Lubuk Karak yang dikenal luas sebagai tokoh adat yang disegani. Juga tampak hadir Tuo Sumando Kampung Cubadak, Syafridal Jambak, sebagai simbol pengayom masyarakat dan pemersatu antar keluarga. Dari kalangan generasi muda, Teyang selaku Ketua Pemuda Kampung Cubadak Talerang turut serta membawa semangat kebersamaan dan inisiatif kolaboratif.
Tak ketinggalan, tokoh masyarakat seperti Siir Irwan dari Kampung Cubadak dan Asman Idris serta Muslim tanjung dari Lubuk Karak memberikan masukan dan pandangan terkait arah pembangunan dan penguatan nilai-nilai adat di tengah masyarakat yang semakin dinamis.
Acara silaturahmi ini juga menjadi momen istimewa karena turut dihadiri oleh H. Idris, orang tua dari Kepala Jorong Langgam Sejati, yang kini berperan sebagai penasehat dalam mendampingi putranya mengemban amanah masyarakat.
Kehadiran beliau menambah makna spiritual dan moral dalam diskusi yang berlangsung santai namun sarat pesan kebersamaan.
Dalam sambutannya, Kepala Jorong Langgam Sejati menyampaikan bahwa forum silaturahmi ini merupakan upaya untuk menyerap aspirasi langsung dari para tokoh adat, pemuda, dan masyarakat demi membangun jorong yang berkeadilan, harmonis, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal. “Kami ingin setiap langkah pembangunan didasarkan pada musyawarah dan masukan dari seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Para tokoh yang hadir sepakat untuk terus menjaga komunikasi terbuka antar pemangku kepentingan serta memperkuat budaya gotong royong dan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan sosial maupun dalam perencanaan pembangunan.
Dengan suasana kekeluargaan dan semangat persatuan yang tinggi, pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju Jorong Langgam Sejati yang lebih maju, berbudaya, dan berdaya saing, tanpa kehilangan akar tradisi yang telah mengakar kuat di tengah masyarakatnya.
(Tim, Pasaman post)