Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

DPRD Pasaman Barat Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan RAPBD-P 2025: Wujud Sinergi Eksekutif dan Legislatif Hadapi Tekanan Fiskal

Senin, 06 Oktober 2025 | Oktober 06, 2025 WIB Last Updated 2025-10-06T10:37:50Z
Dok. Pasaman post 
Media cetak dan digital 

DPRD Pasaman Barat Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan RAPBD-P 2025: Wujud Sinergi Eksekutif dan Legislatif Hadapi Tekanan Fiskal







Pasaman Barat — Pasaman post.com |
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Keuangan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD-P) Tahun Anggaran 2025, pada Jumat (3/10/2025), di ruang sidang utama kantor DPRD Pasaman Barat.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pasaman Barat, Dirwansyah, didampingi Wakil Ketua Supriono, serta dihadiri oleh Forkopimda, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, para pimpinan OPD, BUMD, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan insan pers.

Ketua DPRD Pasaman Barat, Dirwansyah menekankan pentingnya pembahasan RAPBD-P sebagai upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam menghadapi tantangan fiskal yang kian dinamis. 

“DPRD akan mencermati secara mendalam nota keuangan yang disampaikan oleh pemerintah daerah, terutama pada sektor-sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pelayanan publik,” ujar Dirwansyah.

Sementara itu, Bupati Pasaman Barat, Yulianto, dalam pidatonya menyampaikan bahwa penyusunan RAPBD-P 2025 merupakan hasil komunikasi dan kolaborasi intens antara pihak eksekutif dan legislatif. Ia menjelaskan, pendapatan daerah diproyeksikan turun dari Rp1,33 triliun menjadi Rp1,24 triliun, atau mengalami penurunan sekitar Rp90,58 miliar atau 6,8 persen.

Dari sisi belanja, pemerintah daerah melakukan penyesuaian dari Rp1,40 triliun menjadi Rp1,26 triliun, dengan pengurangan signifikan pada belanja modal dan belanja tidak terduga. Meskipun terjadi defisit anggaran sebesar Rp13,94 miliar, Bupati Yulianto memastikan bahwa pemerintah tetap berkomitmen terhadap belanja wajib dan mengikat, seperti pendidikan, kesehatan, serta pembangunan infrastruktur strategis.

“Defisit anggaran akan ditutup melalui strategi pembiayaan yang realistis, termasuk pemanfaatan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya,” jelas Yulianto.

Dengan penyerahan dokumen Nota Keuangan RAPBD-P Tahun Anggaran 2025 dari Bupati Yulianto kepada Ketua DPRD Dirwansyah, akan dilakukan pembahasan resmi di tingkat DPRD. Masing-masing fraksi akan mempelajari secara mendalam usulan pemerintah daerah untuk kemudian menyampaikan pandangan umum dalam rapat paripurna berikutnya. Proses akan dilanjutkan dengan rapat-rapat kerja antara komisi-komisi DPRD dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membahas detail setiap alokasi anggaran sebelum mencapai persetujuan bersama.


_AJO
×
Berita Terbaru Update