Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ketua Parik Paga Nagari Dan Pengawasan Aliran Yang Menyimpang (DPP LAKAM) Berikan kecaman Terhadap Perilaku Menghina Tuhan dalam Konser Musik di Payakumbuh

Selasa, 07 Oktober 2025 | Oktober 07, 2025 WIB Last Updated 2025-10-07T12:36:15Z
Dok. Pasaman post 
Media cetak dan digital 

Ketua Parik Paga Nagari Dan Pengawasan Aliran Yang Menyimpang (DPP LAKAM)
Berikan kecaman Terhadap Perilaku Menghina Tuhan dalam Konser Musik di Payakumbuh 







Payakumbuh - Pasaman post.com |
Ketua Parik Paga Nagari dan Pengawasan Aliran yang Menyimpang DPP, LAKAM, hari ini menyampaikan kecaman keras terhadap perilaku menghina Tuhan yang terjadi dalam konser musik di Payo Kumbuah pada tanggal 27 September 2025.

Dalam konser tersebut, sekelompok penonton kompak mengubah lirik lagu Minang populer berjudul "Patah Bacinto" sehingga dinilai menghina Tuhan. Perubahan lirik tersebut sangat melukai perasaan umat beragama dan menunjukkan ketidakpedulian terhadap nilai-nilai agama dan adat istiadat minangkabau.

"Saya sangat menyayangkan dan menyesalkan kenapa terjadi ungkapan kata-kata yang sangat memilukan bagi orang beragama, Kususnya diminanangkabau, 
Kita sebagai hamba harus patuh kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Perubahan lirik itu seolah menentang takdir Tuhan dan tidak pantas diucapkan, terlebih mayoritas penonton konser adalah kalangan anak muda."

Panitia konser diminta untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat.

Petugas yang memberi izin acara diminta untuk lebih ketat dalam mengawasi jalannya acara,Kami meminta agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Saya sangat merisaukan keadaan generasi muda kita ini, Kalau ingin konser musik, silakan saja, tapi jangan terlalu nekad beranikan diri menentang takdir Tuhan yang Kuasa."

Kami berharap agar masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga nilai-nilai agama dan moral dalam setiap kegiatan, Kami juga berharap agar panitia konser dapat belajar dari kejadian ini dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.


LAKAM Tegakkan Marwah Adat Minangkabau di bawah kepemimpinan Azwar Siri, S.H., M.Ed., C.P.L.

Lembaga Advokasi Kebudayaan Adat Minangkabau (LAKAM) di bawah kepemimpinan Azwar Siri, S.H., M.Ed., C.P.L. terus menunjukkan konsistensi dan komitmen tinggi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang telah ditetapkan. Sebagai Ketua Umum DPP LAKAM Sumatera Barat, 

Azwar Siri memegang teguh prinsip Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) sebagai pondasi moral dan spiritual dalam setiap langkah perjuangan lembaga yang dipimpinnya.

Dalam kiprahnya, LAKAM berperan penting sebagai garda terdepan dalam menjaga kemurnian, kelestarian, dan kehormatan adat Minangkabau yang telah diwariskan oleh para leluhur. Melalui pendekatan advokasi kebudayaan yang berintegritas, lembaga ini aktif melakukan pembinaan, pendampingan, serta sosialisasi nilai-nilai adat dan syarak kepada masyarakat luas, agar jati diri orang Minangkabau tidak luntur oleh arus globalisasi dan perubahan zaman.

Azwar Siri menegaskan bahwa semangat LAKAM bukan sekadar menjaga simbol adat, tetapi juga menghidupkan kembali makna filosofis yang terkandung di dalamnya. “Adat Minangkabau adalah napas kehidupan sosial kita.

Selama kita berpegang pada prinsip ABS-SBK, maka adat akan tetap tegak dan bermartabat di ranah Minang maupun di perantauan,” ujarnya dengan tegas.

Dengan visi yang jelas dan kepemimpinan yang berkarakter, DPP LAKAM Sumatera Barat di bawah komando Azwar Siri terus menguatkan koordinasi dengan berbagai unsur ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, serta bundo kanduang untuk memperkuat peran adat dalam kehidupan bermasyarakat.

Langkah nyata ini menjadi bukti bahwa LAKAM bukan sekadar lembaga formal, melainkan wadah perjuangan moral yang berlandaskan pada nilai luhur Minangkabau yang menjunjung tinggi keadilan, musyawarah, dan marwah kemanusiaan.

Ke depan, LAKAM merancang berbagai program strategis untuk memperkuat eksistensi adat di era modern, antara lain melalui pendidikan dan pelatihan adat bagi generasi muda, digitalisasi arsip dan naskah adat Minangkabau, pembentukan pusat kajian adat dan hukum adat, serta penguatan jejaring kelembagaan dengan nagari-nagari di seluruh Sumatera Barat.

Program ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam menjaga keberlanjutan adat dan memperkuat identitas budaya Minangkabau di tengah perubahan global.

Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai luhur ABS-SBK, LAKAM di bawah kepemimpinan Azwar Siri siap menjadi pelopor dalam menegakkan marwah adat Minangkabau agar adat, syarak, dan budaya Minang terus hidup, tumbuh, dan menjadi kebanggaan di ranah Minang dan rantau.


_afrizal
Redaksi Pasaman post.
×
Berita Terbaru Update