![]() |
Dok. Pasaman post Media cetak dan digital Gotong Royong Demi Kebersihan Masjid: Jorong kampung Mesjid Bahas tunjangan Penambahan Tenaga Garim |
Pasaman Barat - Pasaman post.com |
Masjid Baiturrahman di Jorong Koto Mesjid, Nagari Batahan Barat, Kecamatan Ranah Batahan, tadi malam (Rabu, 3/6/2025)
menggelar musyawarah krusial yang diprakarsai oleh Kepala Jorong Hardiman dan Pengurus Masjid Agusman.
Pertemuan yang dihadiri seluruh Ninik Mamak dan tokoh masyarakat setempat ini bertujuan mencari solusi konkret untuk menjaga kebersihan masjid yang kian menjadi perhatian.
Tantangan Kebersihan di Masjid Berukuran Luas Dengan luas bangunan mencapai 18 \times 18 meter, Masjid Baiturrahman menjadi pusat ibadah terbesar di Ranah Batahan.
Namun, keterbatasan satu orang tenaga kebersihan (garim) yang ada saat ini membuat perawatan masjid, baik di dalam maupun di luar, menjadi sangat berat. "Satu orang garim sangat kewalahan untuk kebersihan," ujar Hardiman, menyoroti urgensi penambahan satu personel lagi agar masjid dapat selalu bersih dan nyaman bagi jamaah.
Inisiatif Bersama Atasi Kendala Honorarium
Permasalahan utama terletak pada aspek pendanaan. Infak masyarakat yang rata-rata terkumpul Rp1.500.000 per bulan umumnya dialokasikan untuk pembangunan masjid. Sementara itu, kebutuhan gaji untuk dua garim jelas membutuhkan nominal yang lebih besar.
Menjawab tantangan ini, Kepala Jorong Hardiman mengambil langkah mulia.
Ia menunjukkan komitmen pribadinya dengan menyisihkan Rp400.000 per bulan dari honor jorongnya yang sebesar Rp2.000.000 per bulan dari nagari. Ini berarti 20% dari honor Kepala Jorong akan dialokasikan langsung untuk membantu gaji garim Masjid Baiturrahman.
Wujud Kebersamaan untuk Rumah Ibadah
Inisiatif ini disambut baik dan menjadi contoh nyata semangat gotong royong serta kepedulian masyarakat Jorong Koto Mesjid terhadap rumah ibadah mereka.
Dengan adanya tambahan satu tenaga kebersihan dan dukungan finansial dari Kepala Jorong, diharapkan kebersihan Masjid Baiturrahman akan terjaga optimal, menciptakan lingkungan ibadah yang lebih nyaman dan khusyuk bagi seluruh jamaah.
Musyawarah ini menegaskan bahwa kebersihan masjid adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan kontribusi dari setiap elemen masyarakat.
[Tim, Pasaman post]