![]() |
Dok. Pasaman post Media cetak dan digital Pejabat Penting Pariaman Terlihat Akrab dalam Prosesi Pengambilan Tanah Tabuik. |
Pariaman - Pasaman post.com |
Suasana akrab dan penuh kebersamaan mewarnai prosesi Pengambilan Tanah Tabuik yang menjadi penanda dimulainya rangkaian perayaan Tabuik di Kota Pariaman. Sejumlah tokoh penting daerah terlihat berbaur dengan masyarakat, turut serta dalam salah satu tradisi sakral yang sangat dinanti ini.[27/Juni/2025]
Terlihat hadir di tengah keramaian adalah Alwis Ilias, S.H., M.H. yang dikenal sebagai sosok berpengaruh dalam ranah hukum dan pemerintahan daerah. Beliau didampingi oleh Drs. Intizham Jamil, S.H., M.S., seorang senior yang juga memiliki rekam jejak panjang dalam berbagai kegiatan adat dan budaya di Pariaman. Kehadiran keduanya menambah bobot acara yang sarat makna ini.
Tak ketinggalan, Indra Jaya, salah satu Anggota DPRD Kota Pariaman, juga terlihat antusias mengikuti setiap tahapan prosesi. Keikutsertaannya menunjukkan komitmen para wakil rakyat untuk melestarikan tradisi yang telah mengakar kuat dalam identitas Kota Pariaman.
"Ini adalah momen yang sangat penting bagi kami. Prosesi pengambilan tanah ini bukan sekadar ritual, tetapi juga simbolisasi persatuan dan warisan budaya yang harus terus kami jaga," ujar Alwis Ilias di sela-sela acara, dengan senyum ramah menyapa warga.
Senada dengan Alwis, Drs. Intizham Jamil menekankan pentingnya peran serta semua pihak dalam menjaga kelestarian budaya Tabuik. "Tabuik adalah roh Pariaman. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan generasi mendatang juga dapat merasakan keagungan tradisi ini," tambahnya.
Sementara itu, Indra Jaya mengungkapkan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat. "Melihat semangat masyarakat dalam mengikuti prosesi ini, saya semakin yakin bahwa budaya Tabuik akan terus lestari. Kami di DPRD akan selalu mendukung penuh setiap upaya pelestarian budaya kita," tutur Indra Jaya.
Prosesi Pengambilan Tanah Tabuik sendiri merupakan ritual awal dalam perayaan Tabuik, di mana segenggam tanah diambil dari lokasi tertentu sebagai simbol penciptaan Husein bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW, yang menjadi inti peringatan dalam tradisi Tabuik. Acara ini selalu dipenuhi oleh ribuan warga yang ingin menyaksikan langsung dan merasakan aura sakralnya.
Kehadiran Alwis Ilias, Drs. Intizham Jamil, dan Indra Jaya secara langsung dalam acara ini tidak hanya menunjukkan dukungan pemerintah dan legislatif terhadap pelestarian budaya, tetapi juga memperlihatkan kedekatan mereka dengan masyarakat. Momen rehat sejenak di tengah prosesi ini dimanfaatkan untuk saling bertegur sapa dan mempererat tali silaturahmi.
Rangkaian perayaan Tabuik akan terus berlanjut dengan berbagai tahapan lainnya, puncaknya akan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menyaksikan keunikan tradisi maritim Pariaman ini.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan perayaan Tabuik tahun ini dapat berjalan sukses dan semakin memperkenalkan kekayaan budaya Pariaman ke kancah nasional dan internasional.
[Tim, pasaman post]