![]() |
Dok. Pasaman post Media cetak dan digital PT Laras Internusa Gelar FGD Tentang Karhutla dan Nilai Konservasi Tinggi, Dihadiri Forkopimca dan Tokoh Masyarakat Pasaman Barat |
Pasaman Barat — Pasaman post.com|. PT Laras Internusa (PT LIN), anak perusahaan dari TSH Resources Berhad, menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dan keberlanjutan dengan menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Kebakaran Hutan dan Lahan serta Nilai Konservasi Tinggi” yang dilaksanakan pada Kamis, 26 September 2025 di Hotel Guci, Pasaman Barat.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, di antaranya Asisten I Pemkab Pasaman Barat Setia Bakti, SH, Plt Kepala Dinas Perkebunan Pasbar, Kapolsek Kinali AKP Alfian, perwakilan BPBD dan Damkar, serta para Wali Nagari dari wilayah sekitar seperti Koto Gadang Jaya, Limau Purut, Padang Candu, Bunuik, Enam Koto Selatan, dan Nagari Kinali. Turut hadir pula tokoh masyarakat serta perwakilan dari lembaga dan organisasi sosial.
Dalam sambutannya, Asisten I Setia Bakti, SH menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PT Laras Internusa yang menjadi satu-satunya perusahaan di Pasaman Barat yang secara nyata dan konsisten.
melaksanakan program sosialisasi terkait pencegahan kebakaran hutan dan nilai konservasi tinggi."Ini bentuk nyata bahwa perusahaan tidak hanya berorientasi pada bisnis, tapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan dan keselamatan masyarakat sekitar," ujar Setia Bakti.
Hal senada juga disampaikan oleh Plt Kadis Perkebunan Pasbar, yang menyebut bahwa program yang diinisiasi PT LIN ini sangat sejalan dengan arahan pemerintah dalam mendorong tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan. Ia berharap perusahaan lain juga bisa mengikuti langkah proaktif ini.
Sebagai pemateri dalam kegiatan ini hadir Zulkarnain, S.Pd, MM dari BPBD Pasbar dan Elfadil, SE dari Damkar dan Satpol PP, yang memberikan edukasi kepada para peserta tentang pentingnya deteksi dini, penanganan cepat kebakaran lahan, serta menjaga kawasan bernilai konservasi tinggi agar tetap lestari.
Dari pihak perusahaan, hadir Ryan Pratama, S.Si, M.M selaku Konsultan dari Sinau Bumi, Setria Usman selaku Manager Sustainability & K3L, dan Amir Hamzah selaku Estate Manager PT LIN.
Ryan Pratama menekankan pentingnya kolaborasi multipihak untuk mencegah karhutla dan menjaga kawasan konservasi. “PT LIN berkomitmen membangun kemitraan strategis dengan masyarakat dan pemerintah demi keberlanjutan lingkungan dan keselamatan warga,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa PT Laras Internusa tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga serius dalam menjalankan praktik keberlanjutan (sustainability) dan perlindungan lingkungan. FGD ini juga bagian dari dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin-poin terkait lingkungan hidup, tata kelola lahan, dan kemitraan.
Dengan respon positif dari masyarakat dan pemerintah daerah, PT LIN berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal membentuk kesadaran kolektif dalam menjaga ekosistem dan mencegah bencana yang merugikan.
"Langkah kecil yang konsisten akan membawa perubahan besar bagi bumi dan generasi masa depan," tutup Setria Usman dalam penutupan acara.
Redaksi Pasaman post