Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

“Prabowo Tidak Salah, Tapi Demo Adalah Alarm Bangsa” Andri Muzaki Serukan Kesadaran Kolektif Nasional dalam Masa Transisi

Sabtu, 30 Agustus 2025 | Agustus 30, 2025 WIB Last Updated 2025-08-30T03:06:10Z
Dok. Pasaman post.com
Media cetak dan digital 

“Prabowo Tidak Salah, Tapi Demo Adalah Alarm Bangsa”
Andri Muzaki Serukan Kesadaran Kolektif Nasional dalam Masa Transisi








Jakarta — Pasaman post.com |
Ketua DPP LPPKI Nasional, Andri Muzaki, angkat bicara soal gelombang aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah. Menurutnya, aksi tersebut bukanlah bentuk perlawanan terhadap Presiden Prabowo Subianto, melainkan sinyal kuat dari rakyat untuk memperingatkan elite pemerintahan, DPR, dan aparat negara agar tidak abai terhadap amanat rakyat.(30/08/2025)

“Prabowo tidak salah. Beliau lahir dari rahim perjuangan dan paham bahasa rakyat, Tapi aksi demo adalah alarm bangsa. Ia adalah suara hati rakyat yang merasa diabaikan oleh para pekerja negara,” ujar Andri.

Ia menekankan, demonstrasi adalah panggilan moral dan bagian dari kontrol sosial yang sah. “Demo ini bukan kebencian, tapi cinta rakyat terhadap negerinya. Kepada DPR dan aparat negara, demo ini adalah peringatan keras: hati-hati dalam berucap dan bertindak. Jangan anggap diam rakyat sebagai tunduk.”

Andri Muzaki juga menyoroti kondisi saat ini di mana DPR, pemerintah, dan aparat dinilai semakin jauh dari nilai-nilai konstitusi dan amanat reformasi. Ia menilai tindakan mereka telah menyimpang dan memperlakukan aktivis serta masyarakat kecil sewenang-wenang.

“Rakyat adalah tuan rumah, kalian hanya pekerja yang digaji dari keringat rakyat. Ketika rakyat bicara, dengarkan. Ketika rakyat turun ke jalan, itu bukan untuk menghancurkan, tapi mengingatkan bahwa kekuasaan adalah amanah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Andri menyampaikan harapan besar kepada presiden Prabowo sebagai pemimpin transisi. Ia berharap Presiden terpilih tersebut benar-benar berpihak kepada rakyat, berani bersih-bersih dari oknum korup, dan mendisiplinkan semua aparatur negara yang berlaku sewenang-wenang.

“Saya berharap Pak Prabowo benar-benar membersihkan lembaga dari oknum, menertibkan DPR dan aparat agar tidak melenceng dari tugas. Ini masa transisi. Jika tidak dikendalikan, akan menghancurkan kepercayaan rakyat,” katanya.

Andri mengaku dirinya menangis melihat para aktivis yang hari ini dianggap sebagai ancaman, bukan sebagai penjaga demokrasi. “Para aktivis hari ini dianggap sampah. Padahal mereka adalah tiang terakhir bangsa ini. Saya menangis untuk Indonesia yang makin dijauhkan dari cita-cita para pendiri bangsa,” tutupnya.


redaksi: Pasaman post 
×
Berita Terbaru Update